Ilmu Alamiah Dasar: Isu Lingkungan

ISU LINGKUNGAN 


A. Pengertian Isu Lingkungan 
Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi, terkait dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam sekitar. Isu lingkungan merupakan terjemahan dari Global issues.
Pengertian Pencemaran Lingkungan Menurut Otto Soemarwoto sebagaimana dikutip oleh M. Arief Nurdu dan Nursyam B. Sudharsono, bahwa yang dimaksudkan dengan pencemaran adalah adanya suatu organisme atau unsur lain dalam suatu sumber daya, misalnya air atau udara, dalam kadar yang mengganggu peruntukan sumbernya itu. Kontaminasi atau pengotoran ialah perubahan kualitas sumber daya itu akibat tercampurnya dengan bahan lain, tanpa mengganggu pertukaran.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhuk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).


B. Isu Lingkungan Global 
Permasalahan lingkungan yang dapat dikategorikan sebagai isu lingkungan global merupakan permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia dan alam yang dapat mempengaruhi lingkungan secara keseluruhan. Permasalah lingkungan yang akan di bahas ini merupakan suatu hal yang dewasa ini menjadi topik hangat dalam permasalahan lingkungan dan menjadi perhatian di seluruh dunia.


Masalah yang dialami bumi sekarang ini adalah pemansan global. Menurut tim IAD MKU UMS, TIM MUP (2008:150), pemanasan global adalah peningkatan suhu bumi, yang meliputi peningkatan suhu atmosfer, hidrosfer, dan suhu lithosfer.


Contoh,  Penyebab dan Dampak Lingkungan Global
 1. Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca. Yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga energy matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.
Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.
Dampak bagi aktivitas social ekonomi masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.

 2. Penipisan Lapisan Ozon : dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia ozon menjadi gas oksigen. Di samping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yang mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut memeperbesar penguraian ozon.
Dampak bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal pada manusia(imun), penurunan produksi tranaman jagung, dll, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar.

 3. Hujan Asam : Proses revolusi industry mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam.
Dampak nya : proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, system pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.

 4. Pertumbuhan populasi : pertambahan penduduk duia yang mengikuti pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan .
Dampaknya: terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber daya alam dan ruang.

 5. Desertifikasi : merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pda proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap dan penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir.
Dampaknya : awalnya berdampak local namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak global dan menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga penangkap CO2 menjadi semakin berkurang.

 6. Penurunan keaneragaman hayati : adalah keaneragama jenis spesies makhluk hidup. Tidak hanya mewakili jumlah atau sepsis di suatu wilayah, maliputi keunikan spesies, gen serta ekosistem yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Dampaknya: karena keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi manusia baik dalam kesehatan, pangan maupun ekonomi.

 7. Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan yang di indentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifai reaktif, beracun, penyabab infeksi, bersifat korosif.
Dampaknya : dulunya hanya bersifat local namaun sekarang antar negara pun melakukan proses pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas. Dan jika itu semua terjadi maka limbah bahan berbahaya dan racu dapat bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.


Upaya untuk mengurangi pemanasan global, antara lain:
1. Menanam pohon, karena pohon berperan besar dalam 
    mengurangi pemanasan global karena pohon dalam foto sintesis pada 
    siang hari menyerap CO2 dan menghasilkan O2. Sehingga dapat 
    mengurangi kandungan karbondioksida di udara yang dapat 
    memicu menipisnya ozon dan terjadi pemanasan global.
2. Menghijaukan hutan yang telah gundul, karena sekarang ini 
    banyak pembalakan liar yang menyebabkan penggundulan hutan.
3. Melakukan efisiensi pada penggunaann bahan bakar fosil. Selain 
    dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global, eksploitasi 
    yang berlebihan pada bahan bakar fosil juga akan menyebabkan 
    kelangkaan pada bahan bakar fosil tersebut, kerena bahanbakar fosil 
    tidak dapat diperbarui.
4. Mencari alternatif energi lain yang lebih ramah lingkungan dan 
    harganya terjangkau oleh masyarakat luas.
 

C. Isu Lingkungan Nasional 

Tanam Untuk Kehidupan adalah satu komunitas yang punya perhatian untuk isu-isu lingkungan. Tujuan utama digelar acara ini adalah sebagai ajang pendidikan dan hiburan untuk membuka opini masyarakat agar peduli lingkungan. Untuk bermaksud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka sendiri. 

Acara ini  sendiri juga jadi wadah kolaborasi seni budaya lokal, nasional, dan internasional dalam mengekspresikan kepedulian mereka terhadap lingkungan, mempromosikan seni budaya serta pariwisata Salatiga, dan memperluas jaringan kerjasama antara komunitas seni dan lingkungan dari Australia dan Indonesia.

Anak-anak juga ikut berpartisipasi pada acara ini Anak-anak lebih mudah diajak untuk peduli lingkungan daripada orang dewasa. Apabila sejak kecil mereka telah terbiasa untuk mencintai lingkungan, maka kebiasaan ini akan berlanjut sampai mereka dewasa nanti.
Kegiatan tentang lingkungan seperti ini harusnya lebih sering dilakukan karena bagus untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan

Di negara Indonesia banyak terjadi perusakan lingkungan yang mengakibatkan tidak seimbangnya ekosistem di alam. 
Menurut TIM IAD MIKU & TIM MUP (2012:155), ada beberapa isu lingkungan nasional, diantaranya :
1.          Banjir
2.          Kerusakan hutan di Indonesia
3.          Sampah
4.          Banjir lumpur panas di Sidoarjo

Contoh,  Penyebab dan Dampak Lingkungan Nasional
1. Kebakaran Hutan : Proses kebakaran hutan dapat terjadi dengan 
                                alami atau ulah manusia. Kebakaran oleh 
                                manusia biasanya karena bermaksut pembukaan 
                                lahan untuk perkembunan.
    Dampaknya: memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya
                       keaneragaman hayati, asap yang dihasilkan dapat
                       mengganggu kesehatan dan asapnya bisa ber-
                       dampak kenegra lain. Tidak hanya pada local
                       namun ke negra tetanggapun juga terkena.
                      
2. Pencemaran minyak lepas pantai : Hasil ekploitasi minyak bumi di angkut
                                                      oleh kapal tanker ke tempat pengolaha
                                                      minyak  bumi. Pencemaran minyak
                                                      lepas pantai di akibatkan oleh system
                                                      penampungan yang bocor atau kapal
                                                      kapal yang tenggelam menyebabkan
                                                      lepasnya minyak ke perairan.
                         Dampaknya : Mengakibatkan limbah tersebut dapat
                                             tersebar tergantung gelombang air laut.
                                             Dapat berdampak kebeberapa negara,
                                             akibatnya tertutupnya lapisan
                                             permukaan laut yang menyebabkan
                                             menyebabkan penetrasi matahari
                                             berkurng menyebabkan fotosintesis
                                             terganggu, pengikatan oksigen, dan
                                             dapat menyebabkan kematian
                                             organisme laut. 


D. Isu Lingkungan Lokal   

Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus menipisnya lapisan itu, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau menghilang sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup di muka bumi ini, antara lain: penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu, pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es yang ada di kutub Utara dan Selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa kehancurannya saja.

Ada beberapa penyebab masalah lingkungan lokal, diantaranya :
1.     Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya.
Dampak : menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.

2.     Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang.
Dampak : ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.

3.     Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang.
Dampak : terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi

4.     Erosi pantai : adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
Dampak : menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.

5.     Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove.
Dampak : terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan. 
 

NAMA: VANYA AMANDA S.
KELAS: 1DA01 
NPM: 47218204
UNIVERSITAS GUNADARMA



DAFTAR PUSTAKA


 
 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Alamiah Dasar : Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Ilmu Alamiah Dasar: Materi dan Energi